Selasa, 05 April 2011

Demokrasi Tak Selamanya Benar

Demokrasi itulah yg sekarang sedang menjadi solusi yg ampuh bagi persoalan di negara kita. Namun jika kita lihat disisi lain, demokrasi justru mendatangkan masalah-masalah baru bagi negeri ini. Mengapa demikian?, karena demokrasi bisa menjadikan yang salah menjadi benar, sedangkan yang benar jadi salah. Betapa tidak, ketika semua orang di negeri ini mengatakan bahwa 1+1 = 3 maka itulah yang menjadi acuan di negeri tersebut. Meskipun pada hakikatnya 1+1 tidak sama dengan 3.

Hal kecil macam itulah yang perlu menjadi sorotan agar bisa direnovasi sehingga menjadikan demokrasi suatu ideologi yang mendekati kata sempurna. Meskipun jika dilihat dari kacamata agama masih sangat banyak kekurangan dari demokrasi.

Demokrasi sejatinya merupakan evolusi dari kapitalisme. Memang tidak begitu jauh berbeda jika kita lihat antara demokrasi dan kapitalisme hanya saja fitur-fitur yang ada pada demokrasi lebih memanjakan kepentingan umum, daripada fitur pada kapitalisme.

Negara berbasis islam seprti Indonesia, seharusnya tidak menggunakan sistem pemrintahan demokrasi. Mengapa ? Karena sesungguhnya demokrasi hanya mengajari kita untuk mendustakan ayat-ayat Allah SWT.

Sebagai contoh: dengan adanya UU yang dibuat pemerintah, seharusnya sebagai umat islam yg mengimani Al'quran kita tidak wajib mentaati UU tersebut, karena sesungguhnya UU yg paling wajib kita taati adalah perintah-perintah Allah yang dituangkan melalui firman-firman-Nya dalam Al'quran, di situ semua hukum sudah diatur secara lengkap dan detail.

Contoh lain yg paling miris adalah Ketika pemerintah menaikkan harga BBM, didalam Al'quran sesungguhnya apapun yang menjadi hajat hidup orang banyak itu adalah gratis (bebas) namun mengapa justru di Indonesia, air, listrik, minyak  dll justru dikuasai negara. Bahkan harganya pun terus dinaikkan..

Sesungguhnya menjualnya saja pun haram, apalagi menaikkan hrganya...
kalo begitu apakah para pemimpin bangsa ini telah mendustakan ayat-ayat Allah ??
Itu lah prtanyaan yg harus kita jawab sebagai generasi muda.

Sungguh miris jika kita melihat kenyataan yang terjadi dalam negara yang kita banggakan ini. Suatu negara dapat dikatakan negara islam apabila lebih dari 50% penduduknya beragama islam. Karena itulah seharusnya Indonesia lebih mengedepankan kaidah-kaidah islam dalam sistem pemerintahan dan sistem-sistem kenegaraannya.
Karena sesungguhnya Allah akan menimpakan azab kepada negeri yang melalaikan/ mendustakan perintah-Nya..

Mungkin itulah jawaban mengapa Indonesia terus menerus didera bencana..
Kalau pemerintah terus menutup telinga untuk ayat-ayat Allah dalam firman-Nya, berarti memang sudah sewajarnyalah kalau Indonesia terus didera bencana.


Sekedar opini dan bukan untuk provokasi.

1 komentar:

Posting Komentar