Selasa, 23 November 2010

Sejarah perkembangan teknologi informasi


Pada zaman yang serba canggih ini, seluruh aspek kehidupan manusia tidak lepas dari teknologi, khususnya teknologi komputer. Ada berbagai macam contoh sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari misalnya ketika kita belanja di toko swalayan atau di pertokoan yang relatif besar, kasirnya sudah menggunakan peralatan otomatis berupa komputer yang didesain khusus untuk keperluan tersebut. Tidak hanya itu, ketika kita pergi ke pertokoan, kampus atau bagian kemahasiswaan kita selalu bertemu dengan alat yang namanya komputer. Disadari atau tidak bahwa perkembangan teknologi informasi memang harus kita kuasai sebagai tuntutan zaman (dalam hal ini kita membahas perkembangan komputer).
Komputer pertama kali ditemukan oleh seorang pegawai biro sensus Amerika Serikat yang bernama Herman Hollerith pada tahun 1890, dia disebut bapak komputer modern berkat penemuannya berupa mesin Punched Card. Sedangkan pembuat komputer pertama kali yang diberi nama MARK I, dilakukan oleh Howard Aiken (Harvard University) bekerja sama dengan International Busines Machine (IBM) pada tahun 1944 yang mampu melakukan perhitungan aritmatika secara otomatis. Pembuatan mesin komputer elektronik pertama dilakukan oleh J. Presper dan J. W. Mauchly (University of Pensylvania) dengan nama ENIAC (Electronic Numeric Interger and Calculator) pada tahun 1945. Kedua orang tersebut kemudian mengembangkan komputer elektronik yang menggunakan angka biner dalam operasi aritmatikanya pada tahun 1952. Sedangkan pertama kali komputer diperdagangkan pada tahun 1949 oleh Eckert Mauchly Computer Company dengan nama Univac-1, selanjutnya IBM pada tahun 1953 dengan produk IBM-701.
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda-bedda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) dari bahasa latin Computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon). Ada beberapa definisi tentang komputer, namun pada intinya dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan sesuatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan data serta dapat bekerja secara otomatis.
Dari definisi di atas ada tiga istilah penting, yaitu input  (data), pengolahan informasi (output). Pengolahan data menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik atau electronics data processing (EDP). Data merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka, huruf, simbol-simbol khusus atau gabungan dari ketiganya. Yang perlu diketahui data belum bisa bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi data kedalam bentuk yang lebih berarti, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang menghasilkan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik yaitu komputer.
Sumber : TIM PENGAJAR IKD (ILMU KEALAMAN DASAR)
Dengan sedikit pengubahan oleh : Aditya Lukman Pradana

Soal-soal Ekonomi Makro mengenai “Pasar dan Keseimbangan Perusahaan”



1.    1. Seorang produsen yang beroperasi pada pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.    Dapat menentukan harga jual untuk memperoleh keuntungan maksimum.
b.    Selalu berhadapan dengan kurva permintaan dengan slope negatif.
c.    Barang yang diproduksikan biasanya tidak memiliki substitusi yang baik.
d.    Jawaban a, b, dan c semua benar.
e.    Jawaban a, b, dan c semua salah.

2.    2. Perusahaan yang menjual outputnya di pasar persaingan sempurna dikatakan dalam keadaan seimbang jangka panjang, apabila :
a.    P = PM = OMD = OMP.
b.    P = PM = ORD = ORP. 
c.    P = PM = titik terendah kurva ORP.
d.    Perusahaan memperoleh laba normal.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.
Keterangan :
P          = harga jual
PM      = penerimaan marginal (MR)
OMD   = ongkos marginal jangka pendek (SMC)
OMP   = ongkos marginal jangka panjang (LMC)
ORD    = ongkos rata-rata jangka pendek (SAC)
ORP    = ongkos rata-rata jangka panjang (LAC)

3.   3.  Seorang produsen menjual outputnya di pasar persaingan sempurna. Diketahui harga jual produk lebih besar ongkos produksi variabel rata-rata, tetapi lebih kecil ongkos produksi rata-rata. Keadaan itu menunjukkan perusahaan :
a.    Memperoleh keuntungan.
b.    Menderita kerugian dan harus segera menutup usahanya.
c.    Menderita kerugian tetap meneruskan usahanya.
d.    Ada dalam keadaan impas (break-even).
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.

4.  4.   Pada tingkat output dimana perusahaan harus menutup usahanya (shut-down point), maka :
a.    Besarnya kerugian perusahaan = besarnya ongkos produksi tetap total.
b.    Besarnya penerimaan total perusahaan = ongkos produksi variabel total.
c.    Produsen yang rasional mulai menutup usahanya.
d.    Jawaban a, b, dan c semua benar.
e.    Jawaban a, b, dan c, semua salah.

5.   5.  Keuntungan total maksimum terjadi pada waktu :
a.    TR sama dengan TC.
b.    Kurva TR dan kurva TC sejajar.
c.    Kurva TR dan kurva TC adalah sejajar dan TC melebihi TR.
d.    Kurva TR dan kurva TC adalah sejajar dan TR melebihi TC.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.

6.    6. Pada tingkat output (keluaran) jangka pendek yang paling baik, perusahaan akan :
a.    Memaksimumkan keuntungan total.
b.    Memaksimumkan kerugian total.
c.    Meminimumkan keuntungan juga meminimumkan kerugian total.
d.    Memaksimumkan kerugian per unit.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.

7.    7. Apabila P melebihi AVC tetapi lebih kecil dari AC pada tingkat output (keluaran) uang paling baik, perusahaan akan :
a.    Menghasilkan keuntungan.
b.    Menderita kerugian tetapi harus terus berproduksi dalam jangka pendek.
c.    Menderita kerugian dan harus menutup usaha dengan segera.
d.    Break-even.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.

8.   8.  Pada Shut-down point :
a.    P = AVC.
b.    TR = TVC.
c.    Kerugian total perusahaan sebesar TFC.
d.    Jawaban a,b, dan c semua benar.
e.    Jawaban a, b, dan c semua salah.

9.    9. Bila nilai permintaan elastis maka nilai MR selalu :
a.    1.
b.    0.
c.    Positif.
d.    Negatif.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.

1110,   Tingkat output yang paling baik untuk perusahaan monopoli terjadi pada titik di mana :
a.    TC adalah minimum.
b.    TR = TC.
c.    TR adalah maksimum.
d.    Kurva TR dan kurva TC sejajar.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.

1111. Bila monopolis berada dalam keadaan :
a.    Keseimbangan jangka panjang, ia juga berada dalam keseimbangan jangka pendek.
b.    Keseimbangan jangka pendek, ia juga berada dalam keseimbangan jangka panjang.
c.    Keseimbangan jangka panjang, ia tidak mungkin berada dalam keseimbangan jangka pendek.
d.    Keseimbangan jangka panjang, ia tidak mungkin berada dalam keseimbangan jangka pendek.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.

K  12. Kurva penawaran jangka pendek bagi semua perusahaan yang menjual produknya pada pasar persaingan sempurna adalah sama dengan :
a.    Seluruh kurva biaya marginal (MC).
b.    Seluruh biaya rata-rata (AC).
c.    Bagian kurva biaya marginal (MC) mulai dari perpotongannya dengan biaya variabel rata-rata (AVC).
d.    Bagian kurva biaya marginal (MC) mulai dari perpotongannya dengan kurva biaya rata-rata (AC) ke atas.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.

1113.  Pada perusahaan monopolis ada hubungan tertentu antara penerima total (TR) dengan elastisitas harga (Eh). Hubungan itu menunjukkan bahwa :
a.    Eh  < 1, menunjukkan kenaikan harga produk mengakibatkan TR turun.
b.    Eh  > 1, menunjukkan kenaikan harga produk mengakibatkan TR turun.
c.    Eh < 1, penurunan harga produk mengakibatkan TR turun.
d.    Eh > 1, penurunan harga produk mengakibatkan TR naik.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.

14.  14. Perusahaan yang menerita rugi dan kerugian tersebut lebih kecil daripada ongkos tetap (AC), maka :
a.    Perusahaan tersebut menutup usahanya.
b.    Perusahaan tersebut jalan terus.
c.    Perusahaan tak perlu merasakan bedanya antara berhenti berproduksi dan jalan terus.
d.    Jawaban a sampai dengan c semua salah.
e.    Jawaban a sampai dengan c semua benar.

15.15.   Harga yang ditentukan monopolis dipasar adalah :
a.    Harga yang dapat memberikan laba maksimum.
b.    Harga tertinggi yang konsumen mau bayar.
c.    Harga yang besarnya sama dengan ongkos marginal.
d.    Harga yang memberikan laba tertinggi per unit yang terjual.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.

16.16.   Tingkat keuntungan bagi penjual dalam pasar monopoli akan memaksimumkan pada saat :
a.    TR maksimum dan kurva TR bukan garis lurus.
b.    TR maksimum dan kurva TC berupa garis lurus.
c.    TR maksimum dan TC adalah minimum.
d.    Selisih TR dan TC adalah maksimum.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.

17.  Tingkat keuntungan bagi penjual dalam pasar persaingan sempurna disebut normal apabila :
a.    Tingkat harga sama denga biaya marginal (MC).
b.    Tingkat harga sama dengan biaya rata-rata (AC).
c.    Tingkat harga sama dengan biaya rata-rata minimum.
d.    Jawaban a, b, dan c semua benar.
e.    Jawaban a, b, dan c semua salah.

18.  Sebuah unit usaha menjual hasil produksinya pada pasar persaingan sempurna. Kurva mana di bawah ini yang juga berfungsi sebagai kurva penawaran jangka pendek ?
a.    Kurva biaya total rata-rata.
b.    Seluruh kurva biaya marginal.
c.    Kurva biaya variabel rata-rata.
d.    Kurva biaya marginal mulai dari titik biaya variabel rata-rata terendah.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.

19.  Pada keadaan seimbang jangka panjang pada persaingan sempurna, perusahaan :
a.    Memperoleh laba supernormal.
b.    Memperoleh laba subnormal.
c.    Sama sekali tidak memperoleh laba.
d.    Memperoleh laba yang cukup untuk bertahan pada industri yang sama.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.

20.  Sebuah perusahaan monopoli :
a.    Selalu memperoleh laba supernormal.
b.    Berproduksi dengan biaya rata-rata jangka panjang yang paling rendah.
c.    Selalu dapat meningkatkan laba dengan cara menaikkan harga jual.
d.    Menghadapi permintaan yang elastis kalau ia ingin memaksimumkan laba.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.

21.  Bentuk pasar yang mendekati pure monopoli di indonesia adalah pasar/industri :
a.    Perusahaan Listrik Negara.
b.    Buah Apel malang.
c.    Mobil sedan.
d.    Barang-barang elektronik.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.

22.  Dalam model pasar persaingan tidak sempurna dengan kurva permintaan patah (kinked demand curve), produsen oligopolis :
a.    Mengakui adanya saling ketergantungan di antara mereka.
b.    Tidak bisa saling bermufakat untuk menentukan harga bersama.
c.    Cenderung bersama-sama untuk mempertahankan harga yang berlaku di pasar agar tidak berubah-ubah.
d.    Jawaban a b, dan c semua benar.
e.    Jawaban a, b, dan c, semua salah.

23.  Kurva pemintaan yang dihadapi oleh seorang pengusaha di pasar persaingan sempurna :
a.    Selalu berslope positif.
b.    Selalu berslope negatif.
c.    Selalu berslope 0 (nol).
d.    Tidak dapat ditentukan slopenya.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.

24.  Dalam pasar monopoli, seorang produsen akan memperoleh keuntungan yang maksimum bila :
a.    MR = MC; pada saat MC menurun; P > AC.
b.    MR = MC; pada saat MC menaik; P < AC.
c.    MR = MC; pada saat MC menurun; P < AC.
d.    MR = MC; pada saat MC menaik; P > AC.
e.    Jawaban a sampai dengan d senua salah.

25.  Seorang monopolis yang menghadapi kurva permintaan 3P + 2Q = 120 akan memperoleh penerimaan total (TR) maksimum pada saat ia memproduksi barang sebanyak :
a.    20 unit.
b.    30 unit.
c.    60 unit.
d.    90 unit.
e.    Jawaban a sampai dengan d semua salah.


Kunci Jawaban :
1.  e                 11.  a               21.  a
2.  c                 12.  c               22.  a
3.  c                 13.  b               23.  e
4.  a                 14.  b               24.  d
5.  e                 15.  d               25.  b
6.  e                 16.  c
7.  b                 17.  c
8.  d                 18.  d
9.  c                 19.  d
10.e                 20.  B

Sumber : Drs. Ari Sudarman, M.Ec. & Drs. Algifari, M.Si. (Ekonomi Mikro-Makro Teori, Soal dan Jawaban)

               


PERGANTIAN UUD (UNDANG-UNDANG DASAR)


Di Indonesia mengalami empat tahap pergantian :
1.    Pada tahun 1945, UUD RI yang De Facto hanya berlaku di Jawa, Madura, dan Sumatra
2.    Pada tahun 1949, UUD Sementara RI yang De facto berlaku di seluruh Indonesia kecuali Irian Barat.
3.    Pada tahun 1950 UUD Negara Kesatuan berlaku di seluruh Indonesia kecuali Irian Barat.
4.    Pada tahun 1959, UUD 1945 dengan demokrasi terpimpin, disusul Demokrasi Pancasila, UUD ini dimulai tahun 1963 dan berlaku di seluruh Indonesia termasuk Irian Barat.
Perubahan UUD
Dalam perubahan UUD ada bermacam-macam prosedur antara lain melalui :
1.    Sidang Badan Legislatif dengan ditambah beberapa syarat.
2.    Referendum atau Plebisit (Swiss, Australia)
3.    Negara-nrgara bagian dalam federal (USA, India)
4.    Musyawarah Khusus (Special Convention)
Supremasi UUD (Supremasi Hukum) merupakan hukum tertinggi yang harus ditaati oleh rakyat maupun alat-alat perlengkapan negara.
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi lain
1.    LIBERALISME
Politik/ Hukum : demokrasi liberal, hukum untuk melindungi individu, dalam politik mementingkan individu.
Ekonomi  : Peran negara sangat kecil, peran swasta lebih dominan, adanya kapitalisme, monopolisme, dan persaingan bebas dalam perekonomian.
2.    KOMUNISME
Politik/ Hukum : Demokrasi untuk rakyat, dalam negaranya hanya ada satu partai politik yang berkuasa mutlak, kebijakan Hukumnya melanggengkan kaum komunis.
Ekonomi : Peran negara sangat dominan, semua kegiatan ekonominya demi kolektifitas (demi negara), adanya monopoli negara.
3.    SOSIALISME
Politik/ Hukum : Demokrasinya untuk kolektifitas, mengutamakan kebersamaan, kedudukan masyarakat sama dengan negara.
Ekonomi : Adanya peran negara untuk pemerataan, mengutamakan keadilan distributif.
4.    PANCASILA
Politik/ Hukum : Negaranya adalah negara Pancasila (Indonesia), menjunjung tinggi keadilan & keberadaan individu/ masyarakat (seimbang kepentingannya).
Ekonomi : peran negara ada agar tidak terjadi monopoli yang merugikan rakyat.

Sumber : Drs. Barthel Inin
Dengan pengubahan oleh : Aditya Lukman Pradana

Asal Mula Kehidupan di Bumi


 Tentunya kita sebagai manusia sering bertanya-tanya, “dari mana asal kehidupan di bumi?” pada hakikatnya jawaban atas pertanyaan itu melahirkan banyak teori-teori tentang asal mula kehidupan di bumi, diantaranya adalah :
1.    Teori Cosmozoa
Teori ini mengatakan bahwa makhluk hidup datang di bumi dari bagian lain alam semesta ini. Asumsi yang mendasari teori ini adalah (a) benda hidup itu ada atau telah ada di suatu tempat dalam alam semesta ini, (b) hidup itu dapat dipertahankan selama perjalanan antar benda angkasa ke bumi.

2.    Teori Pfsuger
Teori ini mengatakan bahwa bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas sekali, kemudian dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen berbentuk senyawa cyanogens (CN), dimana senyawa tersebut dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan selanjutnya berbentuk zat protein sebagai pembentuk protoplasma yang akan menjadi makhluk hidup.

3.    Teori Moore
Mengatakan bahwa makhluk hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok dari bahan anorganik pada saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang labil. Bila fase keadaan kompleks itu tercapai akan muncullah makhluk hidup.

4.    Teori Allen
Mengatakan bahwa pada saat keadaan fisik bumi ini seperti keadaan sekarang, beberapa reaksi terjadi, yaitu reaksi yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dan materi-materi. Interaksi antara nitrogen, karbon, hidrogen, oksigen, dan sulfur dalam genangan air di muka bumi akan membentuk zat-zat yang akhirnya membentuk protoplasma benda hidup.

5.    Teori Transedental atau Penciptaan
Merupakan jawaban secara religi bahwa makhluk hidup itu diciptakan oleh Super Nature atau Yang Maha Kuasa di luar jangkauan sains.

6.    Teori Abiogenesis atau Generatio Spontanea
Teori ini dikemukakan oleh seorang ilmuwan yang bernama Aristoteles, dia mengatakan bahwa makhluk hidup terjadi secara spontan. Hal tersebut berdasarkan pengamatan seperti cacing berasal dari lumpur, ulat berasal dari daging yang membusuk.

7.    Teori Fransisco Redi (1626-1697)
Redi pernah melakukan eksperimen menggunakan keratan daging segar yang dimasukkan ke dalam labu-labu/ gelas-gelas yang sebagian dibiarkan terbuka dan yang lainnya ditutup rapat. Setelah beberapa hari diamati, gelas yang terbuka dihinggapi lalat dan lalat tersebut kemudian bertelur di sana. Akhirnya muncullah ulat-ulat pada daging yang mulai membusuk pada gelas tanpa tutup tersebut. Sebaliknya gelas yang ditutup rapat tidak ditemukan adanya ulat/ kesimpulan yang dapat diambil adalah asal mula kehidupan dari telur omne vivum ex  ovo.

8.    Percobaan Lazzaro Spalanzani (1729-1799)
Dia melakukan eksperimen dengan menggunakan air kaldu yang dimasukkan dalam tabung reaksi dengan perlakuan yang berbeda-beda. Dalam tabung reaksi I diisi air kaldu dan ditutup rapat-rapat kemudian disimpan. Tabung reaksi II diisi kaldu, dipanaskan ± 15 menit, ditutup rapat kemudian disimpan. Tabung raksi III diisi air kaldu terus dipanaskan ± 15 menit kemudian disimpan tanpa diberi tutup. Setelah beberapa hari diamati ternyata tabung reaksi I dan III dijumpai ada jasad renik/kehidupan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa adanya telur harus ada jasad renik dulu atau omne ovum ex vivo.

9.    Teori Biogenesis
Dikemukakan oleh Louis Pasteur (1822-1895) yang melakukan eksperimen dengan menggunakan air kaldu dengan labunya yang berbentuk leher angsa. Kesimpulan dari eksperimennya adalah kehidupan yang terjadi karena adanya kehidupan sebelumnya, dan segala sesuatu yang hidup berasal dari telur atau omne vivum ex ovo, omne ex vivo. Adanya teori Biogenesis menggugurkan teori Abiogenesis.

10.  Harold urey (1893)
Berpendapat bahwa atmosfer di bumi suatu saat kaya akan zat-zat kimia seperti CH4 (Metana),  NH3 (Amoniak), H2 (Hidrogen) yang bersama-sama uap air akan bereaksi dengan sinar kosmis dan loncatan-loncatan/ kilatan-kilatan listrik alam (petir) dapat membentuk senyawa protein yang merupakan komponen dasar dari makhluk hidup. Zat-zat ini berjuta-juta tahun berkembang menjadi berbagai organisme.

11.  A. I. Oparin
Pada tahun 1924 mempublikasikan pendapatnya tentang asal mula kehidupan, namun kurang diterima ahli-ahli lain. Akan tetapi setelah diterbitkan ke dalam berbagai bahasa pada tahun 1936 barulah mendapat tanggapan. Pada saat yang hampir bersamaan secara terpisah I.B.S Haldane juga mengemukakan pendapat yang serupa dengan Oparin. Rangkuman pendapat mereka sebagai berikut : “Jasad hidup terbentuk dari senyawa-senyawa kimiawi dalam laut pada masa atmosfer bumi belum mengandung oksigen bebas (O2), asam amino sederhana, purine, pirimidin, golongan gula; kemudian terbentuk juga senyawa-senyawa polipeptida, asam polinukleat, polisakarida yang terbentuk dengan bantuan sinar ultraviolet, petir dan sinar radiasi. Jasad hidup yang pertama disebut protobiont diperkirakan hidup di dalam laut 5-10 m di bawah permukaan laut, karena di tempat itulah mereka akan terlindungi dari sinar ultraviolet intensitas tinggi dari matahari. Baru setelah jasad hidup itu berkembang lebih sempurna dan mampu untuk memproduksi oksigen, kemudian lama kelamaan kehidupan merayap ke pantai-pantai dan terakhir memenuhi daratan.”

12.  Stanley L. Miller (1953)
Mengadakan percobaan dengan bunga-bunga api listrik dan sumber listrik bertegangan tinggi ke suatu saluran yang di dalamnya terdapat larutan uap yang mengandung metana, amoniak, dan nitrogen. Dari percobaan itu terbentuk senyawa-senyawa organik seperti asam amino dan deoksiribosa serta asam nukleat. Ini semua merupakan senyawa-senyawa dasar yang biasanya ditemukan pada setiap jasad hidup. Kesimpulan percobaan ini adalah : kehidupan ada karena kehidupan sebelumnya, unsur yang paling banyak dalam makhluk hidup adalah oksigen, persenyawaan yang terbanyak dalam makhluk hidup adalah air.

Sumber : TIM PENGAJAR IKD (ILMU KEALAMAN DASAR)
Dengan sedikit pengubahan oleh : Aditya Lukman Pradana