Senin, 21 November 2011

Isi Sambutan Orang Nomor Satu di HMJ Manajemen FE UNPAR (dalam acara Mata Kuliah Umum Kewirausahaan)

Alhamdulillah atas bantuan dan kerjasama dari pihak-pihak yang mendukung akhirnya Acara Mata Kuliah Umum Kewirausahaan ini dapat dilaksanakan.Saya juga ingin menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi yang luar biasa terhadap adik-adik mahasiswa baru yang sadar akan pentingnya acara-acara semacam ini.

Berbicara tentang Sumpah Pemuda tentu tidak asing lagi di telinga kita, sehari yang lalu bangsa Indonesia telah memperingatinya secara nasional. Namun yang menjadi polemik pada masa sekarang ini adalah bahwa "Sumpah Pemuda" kini perlahan-lahan menjelma menjadi "Sampah Pemuda". Mengapa hal tersebut dapat terjadi?, jawabannya adalah karena sebuah aliran yang bernama "Hedonisme" telah meracuni generasi-generasi muda Indonesia. Setelah Hedonisme meracuni pikiran generasi muda Indonesia maka lahirlah apa yang disebut dengan "Sampah Pemuda".

Coba saja kita bandingkan antara gerakan pemuda jaman dulu dengan gerakan pemuda jaman kita sekarang. Generasi muda sekarang terkesan sangat memprihatinkan. Jangankan diajak untuk berjuang demi kepentingan umum, diajak untuk berpikir agak serius sedikit saja sangat susah sekali. Gaya hidup yang serba instant telah mempengaruhi pola pikir generasi muda kita.

Sekarang ada banyak sekali komunitas muda yang dibuat hanya berdasarkan kesamaan kesenangan semata. Dengan kata lain, gerakan itu dibuat dasarnya hanya untuk bersenang-senang belaka. Mohon maaf di sini saya mengambil contoh seperti komunitas pecinta drama Korea yang sering juga disebut K-Lovers. Mereka di situ hanya berburu berbagai pernak-pernik khas drama Korea, berbagi cerita soal drama Korea, berlomba dalam gaya dan gaul tentang drama Korea dan lain-lain. Gaya berpikir Hedonisme yang sifatnya hanya memuja kesenangan dunia telah mendasari terbentuknya gerakan atau komunitas-komunitas "just for fun" di kalangan generasi muda. Gaya hidup yang maunya enak dan senang saja telah mengendalikan generasi muda sehingga mereka membuat berbagai gerakan yang hanya membuang-buang energi untuk kegiatan yang minim sekali manfaatnya. Bahkan tak jarang perkumpulan-perkumpulan semacam itu membuat kerusuhan dan membahayakan.

Lalu apa hubungannya dengan kegiatan kita saat ini? Sebagai calon ekonom tentunya kita wajib untuk peduli terhadap permasalahan-permasalahan yang menimpa negara kita terutama masalah di bidang ekonomi, Nah, dengan diadakannya kegiatan Mata Kuliah Umum Kewirausahaan ini diharapkan agar mampu membangkitkan jiwa generasi muda agar kita sebagai calon-calon ekonom memiliki sifat kepemimpinan sehingga peka dan peduli terhadap masalah yang dihadapi bangsanya, serta agar kita juga mampu memberikan solusi terhadap permasalahan terutama di bidang perekonomian. Mari kita bersama-sama mengambil peran sebagai agent of change pelopor kebangkitan. Sebuah kebangkitan yang lahir dari kesadaran pribadi, tanpa spekulasi. Sebuah kebangkitan yang dibangun oleh landasan pemahaman yang benar, jeli, dan mampu memberikan solusi mendasar bagi permasalahan bangsa.



Itulah isi sambutan dari Ketua Umum HMJ Manajemen pada saat acara Mata Kuliah Umum Kewirausahaan Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Palangka Raya, tanggal 29 Oktober 2011. Semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Terimakasih...

0 komentar:

Posting Komentar